Powered By Blogger

Sabtu, 28 April 2018

#TM10. Sabtu 280418 Differentiation


Differentiation
What
Diferensiasi (pembeda) adalah salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki suatu perusahaan. Perusahaan membedakan dirinya dari pesaingnya menjadi unik pada pelanggan ,dalam suatu industri dapat membedakan diri dari satu sama lain juga merupakan elemen penting dari struktur industri Produksi.

Why
Mereka melihat perbedaan dalam hal fisik Produk atau kinerja pemasaran nya, berpotensi muncul di mana saja dalam Value Chain. Perusahaan juga sering berbeda tetapi tidak terdiferensiasi dengan baik , karena mereka mengejar bentuk keunikan yang malah tidak dihargai oleh pelanggan. Diferensiator yang sebagai actor/pelaku juga sering tidak memperhatikan biaya diferensiasi, atau keberlanjutan dari hasil diferensiasi yang pernah dicapai.

How
Identifikasi yang efektif dari dampak diferensiasi ini akan membantu manajer dan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan atau masukan yang lebih efektif untuk mempertahankan keunggulan perusahaan, yang mengarah ke NPP  (kinerja produk baru) yang lebih baik jika hasil dari diferensiasi berhasil.

Sumber
Buku
Michael E Porter (1985). Competitive Advantage Creating And Sustaining Superior Perfomance,With A New Introduction ., The Free Press Edition 1985, 86-89.

Jurnal
Pedro M.Garcia-Villaverde, Gloria Parra-Requena, Maria J Ruiz- Ortega ( 23 June 2017 ). From Pioneering Orientation To New  Product  Performance Through Competitive Tactics In SMES. Business Research Quarterly,11-14.

Sabtu, 21 April 2018

#TM 9 Sabtu 210418. Cost Advantages + Bull Whip Effect


Bull whip Effect
Bullwhip effect (atau efek cambuk) adalah suatu keadaan yang terjadi dalam rantai suplai dimana permintaan dari customer mengalami perubahan (distorsi). Perubahan tersebut mengakibatkan serangkaian efek yang akan mengacaukan rantai suplai.
Perubahan bisa melaliputi kualitas,pelayanan dan jumlah yang diminta .
Idealnya suplai dari produsen ke customer dan konsumen akan berjalan dengan lancar meskipun melalui beberapa tahapan.
Permasalahan baru akan terjadi ketika, tahapan hasil penjualan suatu periode dijadikan referensi untuk rencana produksi diwaktu yang akan datang.
Padahal pada kenyataannya, permintaan dari customer terus berubah-ubah. Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi penyebab utama bullwhip effect.
Akibat yang akan terjadi  adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang, ketika barang yang diproduksi jumlahnya berlebih, maka yang akan terjadi adalah penumpukan barang. Setiap penumpukkan barang akan mengakibatkan penambahan biaya penyimpanan (storage).

Cost Advantage
Merupakan keunggulan kompetitif terhadap pesaing melalui biaya produksi dan penjualan yang dimiliki perusahaan lebih rendah dari pesaing tersebut. Biaya juga sangat penting untuk strategi diferensiasi karena pembeda harus mempertahankan jarak biaya dengan pesaing. Kecuali harga  yang ditetapkan dan dihasilkan melebihi biaya pembedaan .
Perilaku terhadap biaya juga memberikan pengaruh yang kuat pada struktur industri secara keseluruhan.
perusahaan memiliki kesulitan besar dalam menilai posisi biaya pesaing, langkah penting dilakukan adalah menilai posisi biaya relatif mereka sendiri yang dikeluarkan . Mereka sering menguji untuk perbandingan biaya paling ekonomis  terhadap pengaruh  tingkat tenaga kerja dan biaya bahan baku.

Hubungan  Cost Advantage  + Bull Whip Effect
Perusahaan yang bertujuan mencapai keunggulan kompetitif terhadap pesaing melalui biaya produksi dan penjualan yang dimiliki perusahaan lebih rendah dari pesaing nya .
Mereka sering menguji untuk total  biaya yang di keluarkan paling ekonomis dengan melakukan mengurangi penggunaan material yang dipesan nya dalam produksi nya.
Menimbulkan , permintaan dari customer terus berubah . Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi salah satu penyebab utama bullwhip effect.
Akibat yang akan terjadi  adalah kesalahan dalam memproduksi jumlah barang, ketika barang atau material yang diproduksi jumlahnya berlebih karena penggurangan permintaan dari customer , maka yang akan terjadi adalah penumpukan barang.
Setiap penumpukkan barang akan mengakibatkan penambahan biaya penyimpanan (storage) dan perawatan .

Sumber-Sumber
Michael E Porter (1985). Competitive Advantage Creating And Sustaining Superior Perfomance,With A New Introduction ., The Free Press Edition 1985, 86-89.

Bull Whip Effect

Sabtu, 14 April 2018

TM 8 Sabtu 140418. Value Chain.


What
Value Chain sebagai dasar analisis untuk terciptanya nilai lebih dalam mengidentifikasi kegiatan utama dan pemilihan bantuan secara yang tepat yang akan menambah nilai terhadap output dari perusahaan, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi  perusahaan dengan melakukan  kegiatan strategis yang berarti relevan untuk memahami perilaku terhadap biaya dan sumber diferensiasi yang  ada dan potensial agar secara efektif dan efisien.
perusahaan memperoleh keuntungan kompetitif dengan melakukan kegiatan secara strategis agar lebih baik daripada pesaingnya.

Why


Pemasok memiliki rantai nilai (nilai hulu) yang membuat dan mengirim input yang dibeli yang digunakan dalam rantai perusahaan. Pemasok tidak hanya memberikan produk tetapi juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dengan banyak cara lain. Selain itu, banyak produk melewati rantai nilai saluran (nilai saluran) dalam perjalanan ke pembeli. Saluran melakukan kegiatan tambahan yang memengaruhi pembeli, serta memengaruhi aktivitas perusahaan sendiri. Produk perusahaan akhirnya menjadi bagian dari rantai nilai pembeli. Dasar utama untuk diferensiasi adalah perusahaan dan peran produknya dalam rantai nilai pembeli, yang menentukan kebutuhan pembeli. Mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif tergantung pada pemahaman tidak hanya rantai nilai perusahaan tetapi bagaimana perusahaan cocok dalam sistem rantai nilai keseluruhan yang ditetap kan.



How
Perusahaan dapat mengeksploitasi seluruh potensi Sumber daya yang ada dan manfaat dari lingkup yang lebih luas secara internal dan external atau mungkin membentuk koalisi dengan perusahaan lain untuk melakukannya. Koalisi adalah aliansi jangka panjang dengan perusahaan lain yang tidak memiliki merger langsung, seperti usaha patungan, lisensi, dan perjanjian pemasok. Koalisi melibatkan koordinasi atau pembagian rantai nilai dari pekerjaan dengan mitra koalisi yang memperluas cakupan efektif jalur rantai atau  hubungan  perusahaan.

Kesimpulan


Setiap perusahaan harus dapat mengembangkan hubungan antar organisasi yang baik untuk menjaga kelancaran kegiatan akhir yaitu pemasaran dari output perusahaan.
Mitra strategis perusahaan antara lain :
Supplier / pemasok
Pemasok, untuk menjamin pasokan barang maka perusahaan harus dapat mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan. Komitmen dari masing-masing pihak sangat diperlukan untuk mempertahankan hubungan kerja sama antara perusahaan dengan pemasok.

Produsen
Produksi barang/jasa yang berkesinambungan merupakan jaminan bagi perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Organisasi saluran distribusi
Saluran distribusi yang terorganisir dengan baik dapat memberikan keuntungan ganda baik bagi produsen maupun bagi anggota saluran distribusi itu sendiri. Bagi produsen kebijakan distribusinya tidak saling tumpang tindih dan dalam penetapan harga, dapat lebih efektif untuk mencapai harga yang stabil. Sedangkan bagi saluran distribusi sendiri dapat menguasai wilayah pemasaran yang telah ditetapkan.

Pelanggan
Hubungan perusahaan dengan pelanggan sangat perlu dibina dan dikembangkan karena dengan hubungan yang baik ,berarti jaminan bagi  perusahaan dalam memperoleh perghasilan yang menguntungkan dapat terjaga. 

Sumber-Sumber
Michael E Porter (1985). Competitive Advantage Creating And Sustaining Superior Perfomance,With A New Introduction ., The Free Press Edition 1985, 57-61.

Value Chain